[metaslider id="353"]

Lagi, Mahasiswa UIN Tuai Prestasi di Kancah Nasional

Mahasiswa UIN Jakarta kembali berhasil mengharumkan nama universitas, serta mampu menunjukkan eksistensi mahasiswa UIN di eksternal kampus. Dua tim dari UIN Jakarta memenangkan Lomba Debat Kependidikan Tingkat Nasional yang diadakan di UIN Bandung, Kamis (22/2). Perwakilan UIN Jakarta berhasil meraih Juara I dan Harapan III, di mana mereka mampu melaju setelah sukses mengalahkan 14 tim yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Manajemen Pendidikan (MP) semester empat, Fida Syahida mengatakan, lomba debat ini seharusnya terlaksana pada Desember 2017. “Tetapi pihak panitia mengumumkan lomba debat tersebut diundur sampai Februari. Namun, dari segi persiapan sendiri, dua tim yang diberangkatkan masih belum maksimal. Mengingat jadwal lomba yang diundur, membuat anggota tim melalaikan persiapan lomba tersebut,” akunya. Fida menambahkan, kendala yang membuat tim cukup kelimpungan yaitu terkait perizinan, di mana tim telat mengirim proposal kepada pihak fakultas. Namun berhasil sebab didukung oleh Kepala Jurusan (Kajur) dan pihak Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

“Kendala lain yaitu pada pendanaan, di mana tim harus membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 600.000,00. Kami membayar dengan uang saku pribadi. Walaupun nantinya akan diganti oleh pihak fakultas,” ujarnya. Fida mengaku, tidak terbayang dapat memangkan lomba tersebut, karena tujuan awal mengikuti lomba adalah untuk mengasah kemampuan diri dan menantang sudah sejauh mana tim mengetahui kondisi pendidikan Indonesia saat ini. Fida berpesan, selalu berdoa dalam melakukan sesuatu dan berusaha secara maksimal untuk mencapai apa yang dituju. Baginya, yang menjadi prinsipnya ialah, apa yang didengar dan apa yang dilihat pada dasarnya itu adalah pendidikan.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom), Ammar Putra Pratama turut menyuarakan apresiasinya, atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa FITK tersebut. “Tentunya sangat membanggakan. Bukan hanya diri pribadi tetapi membanggakan nama fakultas dan UIN Jakarta,” ungkapnya. Menurut Ammar, seharusnya pihak universitas memberikan apresiasi lebih, dari hanya sekadar ucapan selamat. Ammar menambahkan, sudah banyak contoh mahasiswa berprestasi yang berada di UIN. “Maka dari  itu, seharusnya mahasiswa yang lain juga dapat terpacu untuk lebih semangat dalam belajar dan mengembangkan diri sesuai bidang yang disukainya,” tandasnya.

(Muhamad Fajan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *