[metaslider id="353"]

HMJ PBSI Beri Pelatihan Mendongeng Bagi Mahasiswa

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  (PBSI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Jakarta telah mengadakan pelatihan mendongeng, Kamis (29/3) di Teater Zakiyah Drajat, lantai satu Gedung FITK. Pelatihan yang bertema “Mendongeng Dengan Kreatif, Asyik dan Menarik” ini diisi oleh pemateri yang bernama Nono Sutrisno.

Nono Sutrisno mengatakan, pendongeng yang paling baik di dunia ini, bukanlah guru atau pendongeng profesional, melainkan ialah ayah dan ibu, karena pesan yang disampaikan ayah dan ibu akan lebih diresapi oleh anak. Ia mengungkapkan, jika ingin menjadi seorang pendongeng maka hal yang harus diperhatikan adalah harus mempunyai  daya tarik, sehingga ketika anak-anak mendengar nama si pendongeng, maka anak tersebut akan bersemangat. “Selain itu, ketika akan mulai mendongeng, pendongeng harus bisa mengkondisikan hal yang ada diruangan tersebut. Misalnya ketika anak-anak sedang bosan, maka  si pendongeng harus membuat suasana lebih ceria dan melakukan bridging terlebih dahulu agar anak-anak bisa fokus dengan cerita yang ingin disampaikan,” jelasnya.

Nono juga memaparkan, ketika ingin menjadi pendongeng, maka harus bisa memposisikan diri seperti si pendengar yang akan mendengar dongeng, dan harus bisa berinteraksi dengan pendengarnya. Nono menjelaskan, banyak manfaat mendongeng yaitu sebagai  sarana hiburan dan pendidikan, media untuk menasehati tanpa menggurui. “Mendekatkan orang tua dengan anak, menstimulasi daya imajinasi, memperkaya kosakata, media komunikasi dua arah, dan merangsang minat baca anak serta  melatih kepekaan,” ujarnya.

Ketua HMJ PBSI, Siti Fatimah Nur Azmah mengatakan, acara ini sudah diadakan selama dua tahun berturut-turut dan merupakan salah satu program kerja (proker) dari HMJ. Pelatihan mendongeng diadakan sebagai wadah untuk mahasiswa PBSI, agar dapat melatih keterampilan dalam berbicara atau mendongeng. “Manfaat diadakannya acara ini untuk melatih mahasiswa, khususnya dari PBSI agar dapat mendongeng karena mendongeng merupakan salah satu mata kuliah yang terdapat di jurusan kami,” ungkapnya.

Menurut Siti, tenaga pendidik seperti guru, amat membutuhkan pelatihan ini sebab bermanfaat untuk menarik perhatian murid agar tertarik dengan pelajaran yang akan disampaikan. “Dengan diadakannya pelatihan ini, antusiasme mahasiswa sangat tinggi terhadap pelatihan menarik dan jarang diadakan ini,” tuturnya. Siti berharap, pelatihan ini tetap diadakan setiap tahunnya dan HMJ PBSI sendiri dapat menyelenggarakan pelatihan-pelatihan lain seperti, pelatihan menulis, membaca cepat. “Semoga mahasiswa mempunyai inisiatif yang lebih tinggi lagi untuk membuat acara yang bermanfaat seperti ini,” tutupnya.

(Syahbaniyah Widyanitamy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *