[metaslider id="353"]

Financial Technology Sebagai Peluang dan Tantangan, HMJ Ekonomi Pembangunan Suguhkan Jawaban

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)  Ekonomi Pembangunan (EP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) telah sukses melaksanakan seminar nasional yang bertajuk “Ekonomi Digital Menjawab Peluang dan Tantangan Perkembangan Financial Technology di Indonesia”, Selasa (10/4). Acara yang bertempat di Teater FEB lantai dua ini, menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, seperti Dr. Hendrikus Passagi, Ronald Yusuf Wijaya, dan H. Zainul Miftah S.sos.

Pembicara, H. Zainul Miftah S.Sos mengatakan, tantangan masyarakat menghadapi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) terdapat tiga hal yang menjadi sorotan bagi dirinya. Pertama ialah pemuda, pemuda harus aktif dan mampu membaca situasi mengenai kemajuan iptek, jangan sampai pemuda mengalami ketertinggalan perkembangan -iptek- yang pesat. “Kedua teknologi, yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ini sangat maju. Masyarakat paham akan perbankan, paham akan ekonomi, paham terhadap administrasi, tetapi masyarakat juga harus memahami hukum-hukum yang telah berlaku sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP),” ujarnya.

Zainul melanjutkan, hal ini karena, terkadang masyarakat hanya ingin mengambil untung sebesar-besarnya, tetapi melalaikan aturan-aturan yang ada. Alumnus Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom) ini juga menambahkan, hal yang terakhir adalah finance. “Ketika finansial mendukung sebuah perusahaan dengan baik, maka kondisi keseluruhan perusahaan juga akan ikut membaik,” tandasnya.

Wakil Ketua HMJ EP, Handika mengatakan, terkait pemilihan tema yang dibawakan pada seminar, panitia melihat isu apa yang dapat dibawakan dengan pembahasan yang dapat dipahami oleh mahasiswa umum, dan terpilihlah tema financial technology (fintech). “Lalu, tema itu dibawa ke pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan terbentuklah tema menjawab tantangan dan peluang fintech di Indonesia,” ujarnya.

Handika mengaku, target dalam acara ini adalah mahasiswa umum, tetapi diutamakan mahasiswa EP. Menyoal kendala dalam acara, yakni pada waktu persiapan yang hanya tiga minggu, hingga membuat panitia harus kerja dengan cepat. “Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan seputar fintech bagi yang mengikuti seminar dan dapat dijadikan sebagai pengetahuan di luar mata kuliah yang didapatkan mahasiswa EP,” harapnya.

(Muhamad Fajan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *