Pestarama HMJ PBSI Beri Ruang Diskusi Lintas Komunitas

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) telah mengadakan Pekan Apresiasi Sastra dan Drama (Pestarama). Salah satu rangkaian acaranya berupa Diskusi Lintas Komunitas. Acara ini bertempat di Student Center (SC) UIN Jakarta, dimulai sejak pukul 08.00 sampai 14.00 WIB. Bertajuk “Seni dan Tridarma Perguruan Tinggi”, dengan fasilitator Rahmat Hidayatullah, selaku akademisi dan penggiat seni di Banten, acara tersebut dihadiri sekitar 30 komunitas, dari berbagai universitas yang berada di sekitar Tangerang Selatan.
Rahmat Hidayatullah mengungkapkan, Tridarma Perguruan Tinggi, terdiri dari pendidikan, pengabdian dan penelitian. Pendidikan seni sangatlah penting, beberapa penilitian menunjukkan bahwa, pendidikan seni memiliki dampak positif terhadap perkembangan kognitif dan afektif. Lelaki yang akrab disapa Amet menuturkan, pendidikan seni yang berkelanjutan dapat meningkatkan pencapaian akademik. “Serta pendidikan seni dapat memperbaiki ilkim sosial dan mengurangi interaksi sosial yang negatif, dan perilaku anti sosial,” ujarnya. Ia melanjutkan, seni dan sains pada dasarnya sama-sama mengembangkan konsep inovatif. Menurutnya, seringkali menggunakan subjek yang sama, untuk tujuan yang sama pula. “Dengan begitu, melahirkan ide dan bentuk merupakan cikal bakal seorang untuk menjadi seniman,” tandasnya.
Ketua Pelaksana Pestarama, Wulan Pusposari menjelaskan, pada dasarnya Pestarama merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh HMJ PBSI. Ini adalah tahun ketiga dilaksanakannya Pestarama, begitupun Diskusi Lintas Komunitas, yakni sebagai wadah bagi para komunitas agar saling mengenal, dan dapat bertukar pikiran dengan orang-orang hebat, seperti Rahmat Hidayatullah. “Rahmat sosok lelaki yang hebat, karena memiliki keunggulan dalam bidang akademik, seorang aktivis, dan saat ini menjabat sebagai Dewan Kesenian Banten,” ujarnya. Seni dan tridarma yang menjadi tema kali ini bertujuan untuk merefleksikan kembali kepada mahasiswa, bahwa nilai Tridarma Perguruan Tinggi itu beriringan dengan nilai seni juga. “Semoga dengan diadakannya diskusi dan rangkaian acara Pestarama lainnya, memberikan banyak manfaat kepada siapapun,” harapnya.
(Shifa Ubaisilfa)