[metaslider id="353"]

Festival Musik “Lubricate Your Soul” Tutup Rangkaian ROFFAIR 2018

Radio Dakwah dan Komunikasi (RDK) sukses menyelanggarakan closing ceremony untuk menutup seluruh rangkaian RDK Offair (ROFFAIR) 2018. Mengangkat tema “Lubricate Your Soul”, acara penutupan ini dikemas dengan bentuk festival musik. Mengundang Vira Talisa sebagai binta tamu utama, acara ini juga didukung oleh band-band yang berasal dari mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) seperti Yhajon!, Lembaga Semi Otonom (LSO) Kontras, WALAG, Hendry Sederethana, dan Atung and The Slugmagnet, acara ini berlangsung di Lapangan Parkir Student Centre  UIN Jakarta pada Jumat (19/10).

Panitia Festival Musik ROFFAIR 2018, Halwa Fitriosa Falaquera Khalida mengatakan, konsep dalam acara ini yaitu diambil dari permainan gim zaman dahulu yaitu Pacman. Kendala yang terjadi dalam mempersiapkan acara yaitu, sulitnya menemukan konsep untuk digarap oleh panitia. “Karena, banyaknya ide-ide yang diberikan oleh panitia RDK, sehingga membuat dari panitia festival musik bingung untuk menentukan konsep. Terkait masalah yang terjadi pada hari pelaksanaan, terjadi kendala seperti keterlambatan penampil untuk naik ke atas panggung sehingga mempengaruhi susunan acara yang telah dibuat panitia,” ujarnya. Ia melanjutkan, untuk antusias dari penonton sendiri cukup ramai dari awal penampilan sampai akhir yaitu pada saat bintang tamu utama Vira Talisa tampil. Halwa memberi pesan, untuk teman-teman RDK agar semakin kompak untuk ke depannya, dan untuk RDK agar semakin menjadi lebih baik dan lebih sukses.

Salah satu pengisi acara ROFFAIR 2018, Hendry Sederethana turut memberi tanggapan tentang acara ini. “Keren” itu merupakan kata yang pertama kali diucapkan saat ditanya tanggapan tentang penutupan ROFFAIR 2018 ini. “Penting untuk panitia dari RDK untuk selalu mencoba membuat kegiatan-kegiatan dengan konsep yang baru, untuk pembelajaran bersama,” ungkapnya. Terkait kekurangan yang terjadi selama berjalannya acara, Hendry menturkan, kurangnya komunikasi yang terjalin oleh panitia dan penampil. Seharusnya panitia memberikan informasi yang jelas terkait waktu untuk bintang tamu tampil, sekalipun ada memang ada suatu kendala dalam acara, panitia mampu memberikan estimasi waktu kepada penampil, sehingga penampil dapat mempersiapkan diri.

(Muhamad Fajan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *