[metaslider id="353"]

Dilema Mahasiswa, Antara Kewajiban UAS dan Keinginan Berlibur Akhir Tahun

Mendekati penghujung tahun, tak sedikit mahasiswa yang ingin menghabiskan momen libur akhir tahun di kampung halaman, sekadar untuk bercengkrama bersama keluarga sebagai salah satu cara untuk refreshing dari rutinitas perkuliahan. Namun, mengacu pada kalender akademik UIN Jakarta, pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) di awal Januari 2019. Lalu bagaimana nasib mahasiswa yang sudah membeli tiket mudik?

Menurut beberapa mahasiswa, sebagian jurusan di UIN Jakarta sudah selesai melaksanakan UAS sebelum Januari. Bahkan, ada sebagian beberapa mata kuliah melaksanakan UAS secara take home.

Hal ini juga diakui oleh mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikssi (Fdikom), jurusan Jurnalistik semester tiga, Natasya Humaira. Ia menjelaskan, khususnya di jurusan jurnalistik sendiri hanya tersisa sedikit mata kuliah yang belum melaksanakan UAS. Namun, beberapa di antaranya dilaksanakan secara tugas di rumah dan kelompok.

“Di jurusan saya hanya menyisakan satu mata kuliah yang belum melaksanakan UAS, yaitu mata kuliah Ilmu Dakwah. Namun UAS matkul tersebut tidak dilaksanakan seperti ujian pada umumnya, melainkan membuat laporan wawancara,” ucap Natasya.

Ia menambahkan, kerinduan mhasiswa rantau terhadap keluarga di kampung halaman sangat besar. Maka jika seluruh mata kuliah mengikuti jadwal yang sudah terdaftar, liburan anak rantau akan terasa berbeda.

“Kalau mata kuliah semua terstruktur mengikuti jadwal yang ada, pasti liburan kami (anak rantau) akan beda. Sebab, saat kita liburan, para orang tua yang bekerja pasti sudah masuk dinas. Sehingga waktu bercengkrama bersama keluarga terasa kurang,” ungkap wanita berkacamata tersebut.

Dosen Pembimbing Akademik jurusan Jurnalistik, Rulli Nasrullah,  membenarkan hal tersebut. Menurutnya itu semua tergantung terhadap mata kuliah tersebut. Jika sudah terselesaikan dan adanya kesepakatan antara dosen dengan mahasiswa, hal tersebut bisa dilaksanakan.

Namun, ia mengatakan, mahasiswa pun harus sering melihat jadwal akademik agar mereka tahu kapan waktu UAS dan kapan libur akhir tahun.

“Sebagai dosen pembimbing akademik, saya menyarankan kepada mahasiswa, agar membeli tiket minimal tiga hari setelah jadwal UAS terkahir. Sebab, terkadang tidak sedikit dosen yang akan merubah jadwal UAS mereka dengan alasan tertentu,” kata Arul saat melukukan pertemuan dengan mahasiswa Jurnalistik.

(Anggara Purissta)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *