[metaslider id="353"]

Filosofi Dibalik Logo PBAK 2019

“Terwujudnya Mahasiswa Akademis, Kritis dan Inovatif dalam Mengamalkan Nilai-Nilai Keislaman dan Keindonesiaan,” merupakan tema kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Jakarta, tahun akademik 2019/2020, yang akan digelar pada 26-28 Agustus 2019. Selain itu, terdapat logo yang memiliki filosofi supaya kegiatan PBAK menjadi bermakna.

Divisi Humas PBAK UIN Jakarta, Suci mengatakan, pemilihan warna dalam logo terdapat hijau simbol ketenangan, integritas, keyakinan dan kedamaian. Merah simbol gairah, semangat, keberanian dan aksi. Kuning simbol prestasi, kesuksesan, kemewahan, kemenangan dan kemakmuran. Hitam simbol kekuatan, elegan dan kemewahan. Biru tosca simbol ketenangan, integritas dan keyakinan.

“Bentuk logo yang berupa ikon petir memiliki filosofi siap menjadi mahasiswa yang tidak hanya akademis tetapi juga kritis. Bulu angsa sering digunakan sebagai pena dan pena dianalogikan sebagai media dalam kegiatan akademik,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, Mata pena, ujung pena yang bersinar digambarkan sebagai bohlam, sedangkan bohlam sering dikaitkan dengan ide dan kreativitas.

“Jadi, ikon petir merupakan poin kritis. Bulu angsa, poin akademis. Mata pena, poin inovatif,” jelasnya.

Selanjutnya, bentuk bintang melambangkan 5 sila yang menjadi ideologi dasar Indonesia. Bulan bintang, ikon agama Islam yang terkandung nilai-nilai keislaman seperti 1 ihsan dan 5 iman.

“Sisi bintang yang berjumlah 3 melambangkan tagline UIN Jakarta yaitu keilmuan, keislaman dan keintegritasan,” tambahnya.

Kepala Divisi Humas PBAK, Pernando Situmoran mengatakan, filosofi logo PBAK Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi (FDIKOM) UIN Jakarta, terbagi menjadi beberapa bagian yaitu tiga bulu angsa melambangkan keharmonisan dan keindahan yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan moderasi beragama.

“Jumlah tiga dalam bulu angsa melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Burung Elang enam sayap yang terbang dengan menghadap ke kanan, melambangkan transformasi dari siswa menjadi mahasiswa yang bertanggung jawab menjadi agen perubahan,” ujarnya.

Ia menambahkan, enam sayap dapat diartikan Fidkom menanungi enam jurusan yaitu Manajemen Dakwah (MD), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Kesejahteraan Sosial (Kesos) dan Jurnalistik.

“Gambar bulan bintang dapat diartikan sebagai mahasiswa Fidikom yang berlatar belakang Islam dan memiliki semangat keislaman dan keimanan,” tuturnya.

Ia mengatakan, Pemilihan warna hijau tosca dan hijau daun memiliki arti kedalaman Iman dan kemakmuran. Kemudian, kuning dan oranye memiliki arti kreatif, energi dan semangat.
“FDIKOM menjadi garda terdepan di bidang akademisi yang dapat menjadi keunggulan dari fakultas lain,” ungkapnya.

(Anisa Khairani)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *