Persiapan Dosen Menjelang Semester Ganjil 2019
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) menggelar Rapat Dosen Persiapan Semester Ganjil 2019 dengan tema ‘’Penguatan Kapasitas Fakultas Melalui Peningkatan Kinerja dan Produktivitas’’, bertempat di Teater Aqib Suminto lantai dua, dimulai pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB, pada Rabu (28/8). Dihadiri oleh seluruh dosen, hingga dekan FDIKOM, serta ketua Sistem Pengawas Internal (SPI) yakni Ahmad Jeba.
Dekan FDIKOM, Suparto, M.Ed., Ph.D menuturkan, rapat dosen tersebut memang diadakan pada setiap semester. Intinya ialah membangun sinergi kerja sama antara pimpinan dan dosen, serta menyampaikan kebijakan tingkat fakultas dan tingkat universitas agar dosen mengetahui apa yang berlaku di UIN Jakarta.
‘’Saat ini yang akan dikembangkan tingkat universitas ialah dosen didorong aktif secara internal di dalam kampus yang bermuara terhadap pelayanan prima kepada mahasiswa, diantaranya seperti membimbing, menguji, dan memberi pelatihan,’’ jelasnya.
Ia menambahkan, semoga kualitas fakultas terus meningkat, kemudian RPS harus berstandar agar mahasiswa aware. Dosen juga harus memiliki kualtias metode pembelajaran yang variatif dan tidak membosankan.
‘’Dosen harus lebih dekat lagi dengan mahasiswa agar mahasiswa nyaman belajar di FDIKOM, serta mahasiswa dapat menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan dan pengalaman belajar yang berguna untuk masa depan mereka,’’ pesannya.
Dosen FDIKOM, Mata Kuliah (Matkul) Psikologi Komunikasi, Yopi Kusmiati menuturkan, persiapan setiap memasuki semester baru yaitu mempersiapkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau silabus, topik, metode pembelajaran, kontrak belajar kepada mahasiswa, sistem penilaian, serta referensi buku.
‘’Pembaharuan yang saya lakukan yaitu mengubah isi RPS dengan mengikuti isu terbaru, dan melakukan evaluasi metode belajar dari semester sebelumnya,’’ tuturnya.
Dirinya menambahkan, dosen saat ini sudah cukup kapabel dilihat dari rumpun ilmu yang dikuasainya. Namun, memang masih terdapat kendala, seperti rasio dosen dengan mahasiswa di FDIKOM yang masih jauh, sehingga satu dosen dalam satu matkul mengajar lebih dari kuota yang ditentukan.
‘’Semoga FDIKOM dapat meningkatkan sarana dan prasarana fakultas, dan untuk dosen lainnya harus lebih interaktif dengan mahasiswa sehingga ada keakraban, serta untuk mahasiswa harus gunakan waktu di kampus untuk diskusi, kurangi gadget,dan perbanyak baca,’’ pesannya.
(Chintia Desy Utami)