[metaslider id="353"]

FDIKOM Gelar Doa Bersama “Solidaritas Pejuang Aksi”

Peristiwa yang terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu membuat hati pilu, pada 23-24 September lalu yang menyebabkan beberapa pejuang demokrasi gugur dalam aksi. Maka, Dewan Eksekutif (Dema) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) menggelar Doa Bersama dalam rangka solidaritas pejuang aksi pada Rabu (2/10), bertempat di Kastil FDIKOM.

Dekan FDIKOM, Suparto, M.Ed., Ph. D menuturkan, acara doa bersama tersebut merupakan gerakan moral dan gerakan spiritual. Adapun dari gerakan moral yaitu menunjukkan kepedulian kita sebagai sesama manusia, kemudian juga manusia sebagai aktivis yang menyuarakan suara rakyat sehingga merasa memiliki kebersamaan yang kolektif.

“Gerakan spiritual hari ini kita memohon kepada Allah SWT yaitu tidak hanya doa untuk korban pegiat aksi, tetapi juga mendoakan para korban bencana kemanusiaan di Wamena, bencana alam di Riau dan Kalimantan,” jelasnya.

Beliau menambahkan, mengekspresikan pendapat itu adalah hak individu, hak warga negara yang dijaga oleh konstitusi. Tetapi, menyampaikan pendapat secara santun itu harus diutamakan.

Seperti mengedepankan nilai-nilai agama kemudian intelektualitas agar lebih baik dibanding mereka yang demo tanpa memahami tujuan dan makna.

Ketua Umum Dema FDIKOM, Tsani Irsyadi menuturkan, acara doa bersama tersebut merupakan atas dasar inisiasi bersama dari kawan Dema FDIKOM dan juga dari Dekanat.

Latar belakang dari doa bersama tersebut yaitu selain aksi di jalan, kita juga berdoa bersama untuk solidaritas pejuang aksi yang gugur pada 23-24 September dari mahasiswa Kendari.

“Selain mendoakan, tujuan acara ini adalah atas dasar perhatian dengan kondisi bangsa yang banyak terjadi bencana alam maupun bencana sosial, salah satunya kebakaran hutan dan konflik Wamena,” jelasnya.

Dirinya berharap, semoga bukan aksi secara nyata saja tetapi juga aksi secara spiritual, serta untuk mahasiswa FDIKOM semoga bisa lebih paham kegiatan seperti ini dapat lebih dilanjutkan dan diminati oleh semua pihak.

(Chintia Desy Utami)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *