Alih Fungsi Wisma Atlet Jadi Ruang Isolasi Covid-19

Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Sumber foto: medcom.id
Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kesehatan di tengah melonjaknya pasien positif Covid-19, maka Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia (RI), Sri Mulyani bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) akan mengalih fungsikan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi ruang isolasi bagi pasien Virus Corona (Covid-19). Hal tersebut disampaikan pada saat konferensi pers, Rabu (18/03).
Dilansir dari cnnindonesia.com, Sri Mulyani mengatakan, Wisma Atlet siap dijadikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Tempat tersebut juga diperuntukkan untuk orang-orang yang berpotensi menularkan dan membutuhkan bantuan medis.
“Di Wisma Atlet listrik, air, dan tempat tidur sudah memadai. BNPB yang akan menyulap Wisma Atlet menjadi ruang isolasi dengan menambahkan peralatan medis yang akan diperlukan,” ujarnya.
Diperoleh dari cnbcindonesia.com, berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) RI, kapasitas Wisma Atlet mencapai 20 ribu orang. Namun, tempat tersebut akan disesuaikan kapasitasnya untuk keperluan isolasi.
“Wisma Atlet terdapat 10 tower. Jika satu unit rusun diperuntukkan untuk tiga orang pasien, maka kapasitas Wisma Atlet diperkirakan untuk 22.278 orang,” ungkapnya.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), jurusan Ilmu Keperawatan, semester empat, Siti Mar’atussholihah mengatakan, semakin bertambahnya kasus Covid-19 mengharuskan tercukupinya tempat penanganan kasus tersebut. Mengalih fungsikan Wisma Atlet sebagai tempat isolasi dirasa tindakan yang tepat.
“Dengan penambahan lokasi isolasi di luar rumah sakit, dapat membantu meminimalisir berkembangnya virus kepada orang-orang dengan penyakit lain yang sedang dirawat di rumah sakit, juga meminimalisir bertambahnya korban Covid-19,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut tidak akan mengurangi optimalitas kinerja tenaga medis, karena profesi tersebut terikat dengan kode etik yang harus bekerja secara optimal lantaran menyangkut hidup orang banyak. Siti berharap, penambahan ruang isolasi dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan di tengah mewabahnya virus Covid-19.
(Kiki Farika Geatalva)