[metaslider id="353"]

Wuhan Bebas Wabah Covid-19

Wuhan dinyatakan bebas dari Covid-19. Sumber foto: cnbcindonesia.com


Virus Corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia hingga hewan. Pada manusia virus tersebut dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Pada Desember 2019 lalu, virus Corona jenis baru ditemukan di Wuhan, China, yang diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 (SARS Cov-2). Penyebaran virus tersebut sangat cepat sehingga World Health Organization (WHO) menetapkan menjadi pandemi global dan disebut Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Wuhan menjadi kota pertama munculnya virus tersebut dan akhirnya menerapkan lockdown dari (23/01) hingga (08/04) kemarin.

Dilansir dari CNN Indonesia, Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional China, Mi Feng menyatakan, seluruh pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit Wuhan telah pulih pada (26/04) kemarin. Pemulihan tersebut tentu tidak terlepas dari upaya bersama tim profesional medis dan masyarakat dalam menaati kebijakan pemerintah.

“Kasus pertama terdeteksi terinfeksi Covid-19 di Wuhan yaitu pada pertengahan Desember 2019 lalu, kemudian melonjak pesat sehingga pemerintah China menetapkan penguncian wilayah atau lockdown,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, setelah beberapa bulan pemerintah China menerapkan lockdown kemudian keadaan di Wuhan kini mulai berangsur normal dan pada (08/04) lalu telah mencabut masa lockdown setelah 76 hari perbatasan kota ditutup.

“Namun, masih banyak terdapat warga yang khawatir terhadap ancaman gelombang kedua pandemi Covid-19, karena virus tersebut kini telah menginfeksi lebih dari tiga juta jiwa di seluruh dunia dengan ratusan ribu menelan korban jiwa,”ungkapnya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), jurusan Ilmu Keperawatan, semester dua, Fildzah Nurshadrina Adani menuturkan, dirinya turut senang dengan berakhirnya masa lockdown dan situasi yang mulai normal di Wuhan, hal tersebut membuktikan Covid-19 dapat dilawan.

“Ketika pada awal Covid-19 masuk ke Indonesia saya sedih karena berdampak ke seluruh aspek kehidupan mulai dari sosial hingga ekonomi. Kebijakan pemerintah Indonesia mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) harus dilakukan dengan baik agar dapat melawan virus tersebut,” tegasnya.

Dirinya menambahkan, kini perkembangan pasien terinfeksi di Indonesia yang pulih semakin meningkat dan jika nanti pandemi ini telah berakhir kita diharapkan dapat tetap menerapkan pola hidup sehat. Hal tersebut merupakan upaya antisipasi jika memang nanti terjadi gelombang kedua pandemi Covid-19.

“Bagi masyarakat semoga dapat menaati kebijakan pemerintah perihal PSBB dan tidak mengabaikannya. Bagi tim medis juga tetap semangat dan semoga pandemi global Covid-19 segera berakhir dan kehidupan kembali berjalan normal,” harapnya.

(Sitta Sakinatu)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *