Kenali Nawal El Saadawi, Sosok Pejuang Hak-Hak Perempuan

Guru Besar FU UIN Jakarta, Ala’i Najib, MA., saat mengisi kegiatan
Julian Corner yang bekerja sama dengan Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Jakarta, menggelar webinar dengan mengangkat isu “Nawal El Saadawi dan Perjuangan terhadap Hak-Hak Perempuan”. Webinar tersebut digelar pada (31/3) melalui Zoom dan menghadirkan guru besar UIN Jakarta, UIN Medan, dan seorang pascasarjana UIN Banten.
Guru Besar FU UIN Jakarta, Ala’i Najib, MA., memperkenalkan sosok Nawal El Saadawi, seorang wanita yang selalu memperjuangkan hak-hak dan kesetaraan gender bagi kaum wanita. Namun perjuangan tersebut bukan ditujukan untuk melawan laki-laki, melainkan melawan patriarki.
“Ia menjadi sosok yang berani untuk mengutarakan pendapat, melakukan pergerakan, dan menanggung semua akibatnya. Nawal menuangkan pemikiran-pemikiran dan pendapatnya dengan menulis buku. Lebih dari 50 buku yang ia tulis, ternyata dapat menarik perhatian bahkan menginspirasi banyak orang hingga diterjemahkan ke beberapa bahasa,” jelasnya.
Pascasarjana UIN Banten, Dr. Dede Ahmad Permana, MA., mengatakan ada beberapa kritikan Nawal El Saawadi terhadap Undang-Undang (UU) yang ada di Mesir. UU tersebut dikritik dikarenakan keluarga Mesir yang menunjukkan perlakuan diskriminatif terhadap kaum perempuan, dan UU keluarga mesir tersebut merupakan warisan budaya patriarki di masa lalu.
“Nawal pun memberikan solusi bagi pembaharuan pemikiran keagamaan di kalangan ulama, yaitu perempuan Arab harus mapan secara ekonomi, berpendidikan, serta melakukan revisi hukum keluarga Mesir. Tawaran solusi tersebut ditujukan agar perempuan mendapatkan keadilan dan kesetaraan gender dengan laki-laki,” pungkasnya.
(Vania Febriana Friskandiar)