Setting Boundaries Sebagai Batasan Positif Lindungi Diri

Ilustrasi setting boundaries. Sumber foto: tampang.com
Balamuda, pernah gak sih dihadapkan dengan seseorang yang seolah-olah paling mengerti tentang diri kita, dan tanpa sadar justru membiarkan mereka berbuat seenaknya dengan alasan “gak enakan”. Jika hal tersebut berlangsung lama, Balamuda bisa-bisa stres lho, karena harus mengikuti ekspetasi orang lain. Oleh karena itu, seseorang harus memiliki setting boundaries, untuk melindungi diri dari perilaku orang yang semena-semena.
Sebenernya, apa sih setting boundaries?
Melansir dari cleo.co.id, setting boundaries merupakan penetapan batasan pribadi seseorang dengan orang lain. Dalam setting boundaries ada personal boundaries atau batasan pribadi. Batasan diri tersebut untuk menjaga privasi dan harga diri. Balamuda harus memiliki batasan pribadi yang sehat, karena biasanya seseorang sulit untuk konsisten dalam menetapkan batasan dirinya dengan orang lain.
Setting boundaries membantu seseorang menentukan posisinya saat berhubungan dengan orang lain, sehingga hal tersebut dapat mencegah seseorang bersikap semena-mena.
Lalu, Bagaimana sih cara melakukan setting boundaries?
Nah Balamuda, menetapkan batasan dapat dilakukan dengan menentukan hal-hal yang dapat Balamuda tolerir dan tidak. Balamuda juga dapat menentukan skala prioritasnya, baik itu dengan teman, keluarga, dan orang baru. Hal tersebut untuk menghindari dari kemungkinan buruk seseorang memanfaatkan Balamuda. Setting boundaries juga menentukan seberapa jauh seseorang dapat masuk ke dalam kehidupan pribadi Balamuda.
Adanya setting boundaries dapat memperjelas dan menegaskan kepada orang lain, untuk tidak melewati batasan diri seseorang. Personal boundaries merupakan wujud untuk mencintai diri sendiri, agar tidak tersakiti oleh perilaku orang lain yang semaunya tanpa mengenal diri kita sepenuhnya.
(Devi Sylvia Hasanah)