[metaslider id="353"]

Jokowi Instruksikan Penurunan Harga Tes PCR Covid-19

Presiden Jokowi. Sumber foto: setkab.go.id


Presiden RI, Joko Widodo instruksikan penurunan harga test Polymerase Chain Reaction (PCR), dengan kisaran Rp 450.000 hingga 500.000 rupiah. Selain itu, Jokowi juga meminta hasilnya dapat diketahui dalam kurun waktu 1×24 jam. Hal tersebut ia sampaikan, melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (15/8).

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Farmasi,  Reyhan Diva Zaafira mengatakan, harga tes PCR yang diturunkan tersebut masih tergolong tinggi, karena tidak semua golongan masyarakat dapat melakukan tes, akibat kendala biaya. Padahal, testing dan tracing merupakan poin penting dalam menangani pandemic Covid-19.

“Jika tarif PCR masih tergolong tinggi, hal itu justru dapat memicu masyarakat enggan melakukan tes. Sementara itu, penanganan Covid-19 juga tidak hanya bergantung pada vaksinasi saja, melainkan harus diiringi testing dan tracing, untuk memastikan orang tersebut benar-benar negatif,” ujarnya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), jurusan Kesehatan Masyarakat (Kesmas), semester lima, Tiara Rahmawati mengatakan, fasilitas PCR di Indonesia masih banyak yang belum memadai, terutama di wilayah luar Jawa. Hal tersebut terjadi, dikarenakan jauhnya daerah dengan kota, sehingga sulit mendapatkan pelayanan tes PCR.

“Pemerintah harus segera memfasilitasi tes PCR di seluruh daerah secara merata, sehingga dapat meningkatkan aktivitas testing bagi masyarakat dari berbagai kalangan. Selain itu, edukasi terkait pentingnya tes PCR juga perlu dilakukan, sebagai pengendalian masalah Covid-19 saat ini,” pungkasnya.

(Devi Sylvia Hasanah)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *