[metaslider id="353"]

Tanamkan Rasa Peduli Lingkungan Lawan Sampah Plastik

Ditjen Paud dan Dikdasmen, Ir. Harris Iskandar, Ph.D., saat mengisi kegiatan


Menurut World Economic Forum (WEF), pada 2050 mendatang akan ada lebih banyak sampah plastik di laut jika dibandingkan dengan ikan. Hal tersebut, tentu menjadi sorotan besar dan menjadi tantangan untuk berupaya mencegahnya. Atas dasar tersebut, pada Rabu (18/8), Kelompok Kerja Satu Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut, menggelar Webinar Nasional bertajuk “Merdeka dari Sampah Plastik”.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen Paud dan Dikdasmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Ir. Harris Iskandar, Ph.D., mengatakan, pendidikan merupakan hal penting dalam menumbuhkan rasa peduli lingkungan, khususnya bagi anak penerus bangsa.

“Tidak hanya itu, pendidikan juga merupakan pembiasaan dan pembudayaan bagi seorang anak soal peduli lingkungan. Ada tingkatan yang harus dilakukan pada proses penumbuhan rasa peduli lingkungan, yaitu diajari, dibiasakan, dilatih agar konsisten, menumbuhkan karakternya, dan jadikanlah hal itu sebagai budaya,” ujarnya.

Kepala Sub Direktorat Barang dan Kemasan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ujang Solihin Sidik S.Si., M.Sc., mengatakan, meningkatkan kesadaran terhadap rasa peduli lingkungan hidup, merupakan sebuah pekerjaan rumah dan menunjukkan urusan sampah lekat dengan perilaku seseorang.

Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi), jurusan Psikologi, semester empat, Nabila Andini mengatakan, pada awalnya manusia telah hidup berdampingan dengan alam, karena menjadi sumber daya untuk bertahan hidup, sehingga wajar jika manusia memanfaatkannya.

“Dengan menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan, maka alam akan lestari dan manusia akan mendapat sumber daya yang berlimpah untuk bertahan hidup. Maka dari itu, membiasakan hidup sehat tanpa merusak alam adalah sebuah solusi dan upaya, untuk mencegah pencemaran sampah plastik di laut,” pungkasnya.

(Sastra Yudha)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *