Hari Gizi Nasional: Upayakan Pemenuhan Gizi Sehat Guna Cegah Malnutrisi

Ilustrasi gizi sehat bagi tubuh. Sumber foto: halodoc.com
Hari Gizi Nasional (HGN) diperingati setiap 25 Januari, yang bertujuan dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia, dengan berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan oleh Lembaga Makan Rakyat (LMR) pada 25 Januari 1951. Pada 2022, Peringatan HGN yang ke-62 tersebut mengusung tema “Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas”.
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), jurusan Farmasi, Mita Restinia, M.Farm., menyatakan, Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah telah mengalami kemajuan dalam penurunan angka kematian anak, dan meningkatnya penerimaan anak di SD secara signifikan berdasarkan United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF).
“Namun, permasalahan kesehatan berkaitan dengan gizi bagi jutaan anak-anak dan remaja Indonesia tetap terancam, dengan tingginya angka anak yang bertubuh pendek (stunting) dan kurus (wasting), serta ‘beban ganda’ malnutrisi dimana terjadinya kekurangan dan kelebihan gizi seperti obesitas,” jelasnya.
Mahasiswa Fikes, jurusan Ilmu Keperawatan, semester empat, Zidan mengungkapkan, gizi buruk disebabkan oleh asupan makanan dan minuman yang kurang mengandung zat baik bagi tubuh, sehingga prinsip 4 sehat 5 sempurna perlu dilakukan, yaitu memasukkan vitamin, protein, lemak sesuai porsi.
“Masyarakat harus punya kesadaran untuk menjaga gizi, yaitu menyeimbangkan asupan karbohidrat, vitamin, serat, maupun protein dalam tubuh. Lalu, bagi yang sering mengonsumsi junk food dapat mulai melakukan diet, dan juga meminta bantuan kepada pemerintah untuk memenuhi gizi,” ungkapnya.
(Luya Alawiya)