Pemerintah Wacanakan Vaksin Booster Dosis Empat sebagai Proteksi Tambahan

Ilustrasi Cairan Vaksinasi Covid-19. Sumber foto: CNBC Indonesia
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwono mengungkap wacana pemerintah untuk melanjutkan program vaksinasi Covid-19 dosis keempat dengan tujuan sebagai proteksi tambahan. Usai hasil studi menunjukkan selama tiga sampai enam bulan pasca masyarakat menerima vaksin primer, proteksi yang didapatkan warga kian menurun. Diketahui program tersebut tidak akan diberlakukan dalam waktu dekat, lantaran pemerintah masih menyelesaikan program vaksinasi dosis satu dan dua, serta booster yang dijadwalkan rampung pada Juni mendatang.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Jurnalistik, semester dua, Ahmad Fauzan Akbar mengatakan, tidak mendukung secara penuh wacana vaksin keempat, lantaran untuk sebagian masyarakat merasa tidak memerlukannya dan merasa cukup dengan vaksin dosis ketiga.
“Dosis vaksin keempat perlu di kaji ulang, mengingat tidak sedikit masyarakat yang merasa bahwa pemberian vaksin secara terus menerus dapat berdampak negatif bagi tubuh,” ujarnya.
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Kepelatihan Olahraga, semester delapan, Muhammad Alam mengatakan, dengan di adakannya vaksin dosis keempat, pemerintah harus memikirkan efek samping dari vaksin tersebut.
“Alangkah baiknya menggunakan cara lain, karena saat ini kepercayaan masyarakat kepada pemerintah telah berkurang, akibat pandemi yang tidak terselesaikan sampai saat ini,” tuturnya.
(Fadhlan Robbani)