Cegah Kepadatan Jalur Mudik, Korlantas Berlakukan Ganjil-Genap di Jalan Tol
Pembelakuan ganjil-genap di area Tol Jakarta-Cikampek. Sumber foto: Media Indonesia
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memberlakukan sistem ganjil genap terhadap kendaraan yang melintas di sejumlah titik jalan tol selama masa arus mudik lebaran. Peraturan ganjil genap mudik lebaran 2022 rencananya akan berlaku mulai Kamis (28/04). Diketahui aturan tersebut bertujuan untuk mencegah kepadatan pemudik pada puncak arus mudik lebaran 2022.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), semester dua, Ahmad Fauzan Akbar mengatakan, hal tersebut dipastikan dapat mengurangi penumpukan atau kepadatan kendaraan di jalan seperti peraturan ganjil-genap yang sebelumnya sudah di jalankan.
“Pihak kepolisian lalu lintas dan Dinas Perhubungan (Dishub) pasti telah mengkaji ataupun melakukan skenario jalan sebelum menerapkan aturan tersebut. Meski begitu, jika sistem ganjil genap diberlakukan setiap hari pastinya masyarakat akan mengalami kesulitan untuk melakukan mobilisasi,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, lebih baik peraturan tersebut diberlakukan di sejumlah titik saja. Karena jika semua tol melakukan skenario ganjil-genap, pengendara pasti akan mengalami kesulitan dan membutuhkan waktu yang lebih lama karena padatnya jalanan dan pengendara harus menunggu tanggal ganjil-genap sesuai kendaraan mereka.
Salah seorang yang akan melakukan mudik, Sodikin mengatakan, peraturan tersebut efektif dalam jangka pendek tetapi tidak untuk jangka panjang. Tentu kebijakan tersebut menjadi salah satu aturan yang sangat efektif untuk mengurangi kepadatan arus mudik agar para pemudik tidak terjebak macet dan sampai pada tujuan tepat pada waktunya.
“Selan itu, aturan tersebut juga dapat meminimalisir terjadinya kecalakaan lalu lintas. Meskipun begitu, aturan tersebut lebih baik diterapkan setiap hari selama waktu mudik. Jika diberlakukan hanya pada tanggal tertentu, pemudik bisa saja memilih tanggal pada saat tidak adanya ganjil genap,” ujarnya.
(Fadhlan Robbani)