Cegah Hepatitis Misterius, Gubernur Sumut Bentuk Tim Penanganan Khusus

Ilustrasi virus hepatitis misterius. Sumber foto: JawaPos.com
Ditengah merebaknya kabar kasus penyakit hepatitis misterius, gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi membentuk tim khusus antisipasi virus hepatitis misterius. Tim yang dibentuk sejak awal mei tersebut difokuskan guna mempelajari penanganan dan pencegahan dari penyebaran virus hepatitis misterius yang masuk ke Indonesia.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK), jurusan Kedokteran, semester empat, Ratu Anita Tazkya menuturkan, penyakit tersebut belum dapat ditemukan penyebabnya sehingga sulit diidentifikasi apabila terjangkit. Berdasarkan data yang diperoleh, hepatitis misterius cenderung menyerang anak di Bawah Lima Tahun (Balita) sehingga cukup membahayakan.
“Peran orangtua sebagai garda terdepan anak sangat diperlukan dalam upaya pencegahan dengan menjaga kebersihan anak Balita seperti rajin mencuci tangan, membersihkan diri setelah bermain, dan menjaga pola makan yang sehat sebagai langkah awal yang tepat guna mencegah penyakit tersebut,” jelasnya.
Dirinya berharap, tidak hanya di Sumut, tim khusus penanganan spesifik penyakit juga dapat dibentuk secara nasional terutama bagi provinsi yang terdampak sehingga pencegahan penyakit hepatitis dapat berjalan secara maksimal.
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), jurusan Biologi, semester dua, Nur Azzizah Firdaus mengatakan, pencegahan penyakit misterius wajib dicegah sedari dini walaupun kasusnya masih terbilang ringan.
“Peradangan pada hati yang disebabkan oleh hepatitis dapat merusak metabolisme tubuh terutama bagi Balita. Penyakit hepatitis adalah penyakit menular yang wajib ditangani secara serius karena dampak terparah dapat menyebabkan kematian,” ujarnya.
Dirinya berharap, selain tim penanganan khusus, vaksinasi anak khusus hepatitis juga dapat digencarkan sehingga penyebaran hepatitis di Indonesia dapat terkendali.
(Surya Mahmuda)