[metaslider id="353"]

Mendikbudristek Lantik 10 Profesor UIN Jakarta


Pada Selasa (05/09), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, menetapkan 10 dosen dari UIN Jakarta yang menjadi profesor sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Acara tersebut disambut positif oleh pimpinan serta civitas akademika UIN Jakarta.

Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), jurusan Sistem Informasi, semester sembilan, Akserialdi Baihaqi menuturkan, menjadi profesor adalah gelar tertinggi yang tidak mudah didapat, perlu adanya pendidikan panjang dan proses dalam mengajar atau ilmu yang diberikan sewaktu menjadi dosen.

“Sebagai profesor harus mendekatkan diri kepada mahasiswa secara akademis. Artinya, profesor harus menjalin komunikasi dengan mahasiswa untuk menuangkan ilmunya dan menyalurkan kepada mahasiswa,” ujarnya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, semester tujuh, Putri Alfiana Amalia mengatakan, ketika mencari pekerjaan bukan hal yang mudah, maka sebagai dosen atau guru besar adalah pekerjaan yang menjamin di masa yang akan datang. Oleh karena itu, penetapan 10 dosen menjadi profesor menjadi motivasi kuat untuk mahasiswa.

“Harapannya, dosen yang sudah menjadi profesor semakin kreatif dan leluasa ketika mengajar kepada mahasiswa. Baik secara online atau offline, serta ramah dengan tugas seperti pembuatan makalah, dan belajar di outdoor agar mahasiswa tidak merasa suntuk atau bosan di kelas,” pungkasnya.

(Firdania Maulida Syahri)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *