Jokowi Tekankan Indonesia Aman Inflasi di Tengah Kenaikan Harga Beras
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, menjelaskan penyebab naiknya harga beras di pasaran, kenaikan harga beras tersebut dikarenakan harga pasar dunia mengalami kenaikan. Selain itu, beberapa negara juga menghentikan ekspor beras yang menyebabkan melejitnya harga bahan pokok. Hal tersebut disampaikan presiden setelah mengecek gudang bahan pokok, Senin (11/09).
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), semester tiga, Salsa Layyinun Nadzifah menuturkan, naik turunnya harga bahan pokok memang tidak terelakkan dan dihadapi seluruh negara di dunia. Naiknya harga bahan pokok dapat mempengaruhi inflasi namun masih pada kategori yang aman.
“Yang terpenting dilakukan adalah tata kelola dalam mengatur stok dan harga bahan pokok. Dengan begitu, walaupun ada kenaikan harga namun inflasi masih tetap terjaga,” ujarnya.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), jurusan Manajemen Bisnis, semester tiga, Zulfadli Naufalah Mirdas mengungkapkan, pemerintah telah memastikan pasokan beras di Indonesia tercukupi, sebuah hal yang wajar apabila harga naik maka inflasi pun akan naik. Walaupun inflasi masih ternilai aman, namun tidak menutup kemungkinan untuk beberapa waktu kedepan akan berpengaruh secara signifikan.
“Sangat banyak faktor penyebab yang mendominasi kenaikan harga bahan pokok yakni dinamika secara global, adanya permintaan bahan pokok yang tinggi dibarengi dengan populasi yang melonjak dan produksi yang terbatas,” pungkasnya
(Lulu Fatimah Azzahra)